Penulis: Silvan Prayogo, BSc., MSc. Biotech (Semarang Magic Community Captain, 2011)
Perubahan terakhir: 10 Agustus 2011.
Para pesulap Jawa Tengah berkesempatan unjuk gigi di kompetisi sulap pertama yang diadakan oleh Komunitas Sulap Semarang pada 26 Febuari 2011 di atrium Plaza Simpang Lima, Semarang. Komunitas Sulap Semarang berkolaborasi dengan Indoreptilnesia, Komunitas Reptil Indonesia, menyelenggarakan acara unik ini. Peserta Indoreptilnesia memamerkan koleksi reptil, amfibi, dan serangga eksotis mereka untuk dipamerkan dan dijual.
Para kontestan datang dari berbagai kota di Jawa Tengah termasuk Semarang. Ada sekitar 20 pesulap yang menampilkan keahlian mereka seperti manipulasi, mentalis, ilusi, dan komedi. Masing-masing memiliki 10 menit waktu pertunjukkan. Para pesulap dinilai berdasarkan presentasi, keahlian, dan penampilan umum. Para juri terdiri dari pesulap profesional dan non-pesulap.
Kompetisi menjadi lebih spektakuler dengan pertunjukkan bintang tamu pesulap profesional seperti Wind Acemonte (dari Yogyakarta), Rolly Malau (dari Jakarta), dan Botax Red (Jakarta).
Penonton terkagum-kagum oleh produksi kartu tiada henti dari udara, tongkat yang terus bertambah banyak secara misterius, putri cantik yang muncul dari kotak kosong, aksi hipnotis, meramal, aksi menantang dan berbahaya seperti tusuk jarum di lidah, dan banyak lagi sulap hebat lainnya.
Kartu-kartu, konfeti, dan strimer bertebaran di panggung di akhir kompetisi. Sekitar pukul 21:00 para juri mengumumkan para juara. Para juara yaitu Indra Ferano (manipulator), Bebbo Denoberto (pesulap komedi), and Cecil Danielo (pesulap close up). Masing-masing memenangkan piala, sertifikat, dan alat sulap seperti tongkat sulap yang bisa menghilang.
Artikel ini tersedia di situs jejaring dan blog Semarang Magic Community.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar