Rabu, 01 Februari 2012

Musim Sulap dengan Komunitas Sulap Semarang

Penulis: Silvan Prayogo, BSc., MSc. Biotech (Kapten Komunitas Sulap Semarang, 2011 - 2012)

Dibuat pada: 19 Desember 2011, Senin

Komunitas Sulap Semarang (Semarang Magic Community) menghadirkan Natal lebih awal di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (JATENG), Indonesia. Pada 18 Desember 2011, Minggu, jam 17:00, para pesulap hebat dari Komunitas Sulap Semarang memukau para pengunjung Mal Citraland dengan serangkaian gelombang sulap dalam sebuah acara bernama Musim Sulap Bersama Komunitas Sulap Semarang (Season of Magic with Semarang Magic Community).

Musim Sulap bersama Komunitas Sulap Semarang diawali dengan serangkaian show sulap Pakde Valentino (MC malam ini) dan dr. Harry Susanto Prayogo. Para pengunjung Mal Citraland, terutama anak-anak, segera mengambil tempat menonton terbaik yang tersedia.

Acara semakin bergairah setelah seorang anak perempuan berteriak ketika dr. Harry Prayogo mencoba memotong tangannya. Pisau sudah dengan mulus memotong mentimun dan menembus tangan anak perempuan itu. Namun, semua penonton terkejut ketika ternyata tangan anak itu baik-baik saja dan utuh. 

Pakde Valentino mengawal setiap aksi sulap dengan perkenalan-perkenalan menariknya mengenai Komunitas Sulap Semarang, aktivitas-aktivitas Komunitas Sulap Semarang, dan penjelasan singkat mengenai setiap pesulap yang akan tampil. Pakde Valentino dengan atraksi sulap interaksi penontonya memastikan bahwa suasana sulap tidak hilang ketika para staf Komunitas Sulap Semarang mempersiapkan panggung dengan sigap untuk pesulap berikutnya.

Semangat dan rasa penasaran meningkat ketika sebuah kotak kosong besar dan seorang pesulap bertopeng memasuki area pertunjukkan. Pesulap bertopeng, Rowman Romiruz, membuat gerakan-gerakan sulap. Kemudian, seorang gadis cantik secara misterius muncul dari dalam kotak kosong tersebut. Serangkaian sulap romantispun berlangsung antara Rowman Romiruz dan si gadis manis.

Yerri (pesulap kartu dari Komunitas Sulap Semarang) dan kawan-kawannya dari Indonesian Card Artist (ICA), memperagakan seni menangani kartu, card flourish. Para penonton diperkenalkan dengan berbagai acrobat kartu yang memerlukan latihan intensif.

Ken Daizzels membawa kembali nuansa sulap dengan sulap meja terbangnya yang melibatkan partisipasi penonton. Ken Daizzels menjadi idola wanita malam itu seperti yang terlihat di foto.

Satu talenta bagus lagi dari Komunitas Sulap Semarang, Indra Ferano, membawa para penonton untuk menghargai keahlian sulap keterampilan tangan dengan aksi-aksi manipulasi kartu dan tongkat (cane). Keajaiban seni sulap tidak berhenti dengan Indra Ferano. Rafi The Master Junior, pesulap cilik, menginspirasi anak-anak dan para orang tua bahwa sulap harus dibina sejak anak-anak. Rafi the Master Junior membuat nuansa sulap semakin ceria ketika dia mempertunjukkan serangkaian sulap seperti produksi merpati dari lukisan, produksi sangkar burung dan burung merpati dari wadah kosong, bunga yang mekar, dan banyak lagi sulap-sulap visual lainnya.

Pesulap berikutnya membawa sedikit humor dalam aksi sulapnya. Atau mungkin banyak humor? Bebbo Denoberto menggelitik para penonton dengan aksi-aksi sulap komedinya. Setelah serangkaian “kecelakaan” sulap yang dialaminya seperti kemunculan BH (pakaian dalam wanita) secara misterius entah dari mana, Bebbo Denoberto dengan memukau mengakhiri aksi sulapnya dengan sulap gelang-gelang bulu berganti warna 

Acara Musim Sulap dengan Komunitas Sulap Semarang sedikit terkendala karena turunnya hujan deras sejak sore. Namun masalah cuaca ini secara ajaib diselesaikan oleh Zue Nara Firdaus dengan produksi paying hitam dan kuning tiada henti.

Sebuah awal yang bagus harus diakhiri dengan klimaks yang mengenang di hati. Setelah perencanaan dan pertimbangan yang hati-hati, tugas ini dengan sukses dilakukan oleh Aditya Agunk. Sebuah kotak kosong secara misterius bergerak dari satu sisi ke sisi lain dan terbang ketika Aditya Agunk membuat gerakan-gerakan sulap. Kemudian, seorang gadis cantik keluar dari kotak kosong itu setelah Aditya Agunk melontarkan mantera sulap terakhir.

Komunitas Sulap Semarang (Semarang Magic Community) menyampaikan banyak terima kasih kepada mereka yang terlibat dan mendukung acara Musim Sulap bersama Komunitas Sulap Semarang (Season of Magic with Semarang Magic Community) seperti tim manajemen Mal Citraland (Ny. AP Paramita [event staff] dan para staf), dr. Harry Susanto Prayogo, Indonesian Card Artist the Semarang Chapther, Rafi the Master Junior dan staf, dan para staf  Semarang Magic Community yang sudah bekerja keras dan tangguh dalam menyelesaikan acara ini dengan sukses di penghujung akhir tahun 2011.

Season of Magic with Semarang Magic Community tanpa diragukan menunjukkan bahwa Semarang Magic Community (Komunitas Sulap Semarang) sekali lagi membuktikan kapasitasnya sebagai organisasi sulap Indonesia berbakat, sebagai organisasi sulap Indonesia yang aktif / berfungsi, dan sebagai organisasi sulap Indonesia yang kompak.  Acara Season of Magic menandai acara-acara lebih menarik lainnya yang akan datang Semarang Magic Community.  Melalui tindakan, Komunitas Sulap Semarang akan hidup. Tetapi dukungan Anda akan membuat Komunitas Sulap Semarang untuk selalu berusaha memberi kontribusi yang lebih baik dalam dunia sulap.

Catatan: lebih banyak foto tersedia di Facebook Semarang Magic Community dan Blog Semarang Magic Community.

 Artikel ini tersedia di situs jejaring dan blog Semarang Magic Community.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar